Sabtu, 08 Oktober 2016

#SIP 3. Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
1.  Definisi Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer ialah suatu ilmu dan juga seni tentang tata cara interkoneksi antara berbagai macam komponen perangkat keras atau hardware agas bisa melahirkan sebuah komputer melengkapi kebutuhan fungsional, kinerja dan juga target keuangannya.
Dalam hal bidang teknik komputer, artsitektur komputer diartikan sebagai suatu ilmu yang tujuannya adalah untuk merancang sebuah sistem komputer.
Arsitektur von Neumann atau mesin von Neumann adalah arsitektur yang diciptakan oleh John Von Neumann (1903-1957). Hampir seluruh komputer yang ada saat ini menggunakan arsitektur von neumann. Pada arsitektur ini menggambarkan komputer dengan empat bagian utama, yakni: unit aritmatika dan logis (ALU), unit kontrol, memori, alat masukan dan hasil (yang lebih kita kenal dengan sebutan I/O). Lalu bagian-bagian tersebut dihubungkan oleh rangkaian kawat (bus).
2.  Difinisi & Hubungan Struktur Kognisi Manusia dan Kaitannya Dengan Arsitektur Komputer
Kognisi adalah aktivitas mental yang mencakup proses pemerolehan, penyimpanan dan transformasi informasi menjadi pengetahuan. Dimulai dengan tahap pengenalan pola lalu dilanjutkan dengan memeriksa memori dan melalukan metakognisi dan selanjutnya mengambil keputusan. Neisser mendefinisikan kognisi sebagai keseluruhan proses yang dimulai dengan proses pengubahan stimulus sensorik yang diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan dan kemudian digunakan kembali.
Kognitif menekankan perubahan proses dan kesadaran dalam struktur kognitif manusia. Maksudnya, informasi yang diterima (proses penerimaan atau receives) oleh manusia melalui sensori-nya akan diubah (menyimpan dan mentransformasi), dikurangi, dimaknai, disimpan dan kemudian digunakan kembali (memanggil ataurecall) sebagai pengetahuan. Setiap tahapan akan menimbulkan respon yang berbeda namun saling berhubungan.
Jika diperhatikan ternyata proses pengolahan informasi yang terjadi di otak manusia sama halnya dengan penyimpanan atau proses yang dilalui oleh informasi dalam komputer. Seperti yang dikemukakan oleh Kenneth Craik bahwa otak manusia seperti komputer karna mampu menjiplak dan menyamai kegiatan diluar.
Berikut ini penjelasannya. Informasi yang diterima oleh kognisi dari stimulus sensori melalui panca indera merupakan input. Lalu diproses, disimpan dalam memori jangka pendek (short term memory) atau memori jangka panjang (long term memory) yang merupakan proses storage. Kemudian dikeluarkan (output) sebagai informasi atau pengetahuan. Begitu juga arsitektur komputer, komputer menerima informasi (input) dari perangkat berupa keyboard, speaker dan lain sebaginya. Kemudian informasi yang diterima diproses (storage) di dalam Hard disk kemudian dikeluarkan (output) dalam bentuk tulisan atau suara.
Kognisi manusia menggunakan istilah HIP atau Human Information Process untuk menjelaskan proses tersebut. Semetara kaitan antara kognitif manusia dengan arsitektur komputer dikenal dengan istilah CBIS atau Computer Based Information System.
 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :
Kelebihan:
1.      Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2.      Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3.      Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.      Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
1.     Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2.     Harganya sangat mahal
3.     Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4.     Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
1.      Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.      Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.      Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1.      Membutuhkan waktu yang cukup lama
2.      Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar