Rabu, 31 Desember 2014

SOFTSKILL (Psikologi & Teknologi Internet) tugas pertama.

SOFTSKILL (Psikologi & Teknologi Internet) tugas pertama.

1. Definisi Internet
Internet  (Interconnection networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global. Rangkaian internet terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antarjaringan).
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasik UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department Of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan pada mula nya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesar di seluruh daerah dan semua universitas negara tersebut ingun bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua yaitu “MILNET” untuk keperluan militer “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Via WIKIPEDIA.COM
Menurut pendapat saya tentang Internet; pada masa sekarang ini Internet tentunya memiliki manfaat tersendiri bagi setiap pengguna nya. Dimana setiap individu dapat mengakses Internet itu sendiri dengan mudahnya, pemanfaatan Internet yang baik akan menimbulkan dampak yang positif juga terhadap user nya namun sebaliknya, penyalahgunaan internet dapat menimbulkan dampak negatif terhadap user itu sendiri. Internet yang telah dapat menghubungkan komunikasi antar negara tentu nya dapat memudahkan setiap individu yang mengakses untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan kerabat yang meskipun berasal dari negara berbeda. Sebagai insan yang cerdas kita harusnya dapat memanfaatkan penggunaan internet dengan baik dengan tidak menyalah gunakannya dan juga tidak melanggar hak cipta yang ada sehingga kita dapat terhindar dari masalah hukum yang berkaitan tentang penyalah gunaan internet itu sendiri.
2.  KONEKSI INTERNET
    Untuk memahami penggunaan berbagai layanan di
internet, tentunya kamu harus mengetahui berbagai
istilah yang sering dipergunakan. Berikut ini adalah
istilah-istilah yang sering digunakan pada berbagai
layanan di internet.
1. INTERNET SERVICE PROVIDER. Perusahaan
yang menyediakan jasa layanan koneksi di Internet.
Dengan memanfaatkan jasa ISP, kamu dapat
mengakses Internet dari rumah atau sekolah dengan
membayar dalam jumlah tertentu.
2. MODEM. Modem adalah perangkat komunikasi
data yang digunakan untuk mengubah sinyal data
digital menjadi analog. Fungsi modem ini adalah
untuk komunikasi dial-up yang menggunakan kabel
telepon.
3. AKSES DIAL-UP. Akses dial-up adalah satu
metode yang mengoneksikan komputer dengan
internet melalui ISP. Untuk melakukan akses dial-up,
komputer harus dilengkapi dengan perangkat
modem dan tersedia jaringan telepon.
4. APLIKASI WEB BROWSER. Perangkat lunak
yang dipergunakan untuk menampilkan halaman
web yang tersedia di Internet melalui HTTP. Salah
satu contoh web browser adalah Internet Explorer.
5. AOL. American Online adalah layanan
komersial yang menyediakan browser Internetnya
sendiri.
6. ARPA. Advanced Research Project Agency
adalah lembaga pemerintah yang membiayai
penelitian ARPANET yang menjadi DARPA di tahun
tujuh puluhan.
3. TEKNOLOGI TERBARU & CONTOH PROVIDER
Definisi Teknologi – Penggunaan teknologi oleh
manusia kini berkembang sangat pesat. Banyak
teknologi baru yang diciptakan manusia untuk
memudahkan keperluan mereka. Contohnya saja
teknologi pertanian, teknologi internet, dan masih
banyak teknologi lainnya.
Banyak orang yang menggunakan teknologi, namun
tidak banyak orang yang mengerti apa Definisi
Teknologi sebenarnya. Oleh karena itu, banyak orang
yang tidak dapat membedakan teknologi. Sebab itu
juga, disini saya akan memberikan sedikit penjelasan
tentang pengertian teknologi.
Teknologi memiliki banyak definisi yang berbeda-beda.
Masing-masing dikemukakan oleh beberapa buku dan
ahli dalam bidangnya. Salah satunya dari kamus besar
bahasa Indonesia, Poerbahawadja Harahap, dan
beberapa ahli lainnya.

CSCW (Computer Supported Cooperative Work)

CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah penggunaan komputer dan software untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama dalam sebuah group di mana setiap anggota group menyadari kehadiran anggota lain pada group.Computer-supported cooperative work (CSCW) merupakan suatu group user yaitu bagaimana cara merancang suatu system yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka. HCI berasal dari ilmu psychology-computing sedangkan CSCW bersumbu pada sociology-computing. CSCW merupakan suatu system komputer yang mendukung pekerjaan sebagai suatu group yang dikenal dengan istilah groupware.
SISTEM GROUPWARE
       Groupware dapat diklasifikasi dalam beberapa cara, salah satunya adalah dimana dan kapan seseorang peserta mengikuti kerja kelompok. Hal ini dapat diringkas dalam matriks time/space. Dimensi space dapat juga suatu dimensi secara geografis dan dibagi dalam co-located (tempat yang sama) dan remote (tempat yang berbeda). Contoh e-mail dan video conferencing yang bekerja pada jarak yang jauh. Sumbu time dibagi menjadi system synchronous dan asynchronous. Contoh telepon merupakan komunikasi remote synchronous dan post-it notes merupakan suatu asynchronous co-located.
Gambar di bawah ini menunjukkan suatu cooperative work yang mendukung pembahasan
·         Computer-mediated communication Mendukung komunikasi antar partisipan
·         Meeting and decision support systems Menangkap pemahaman secara umum.
·         Shared application and artifacts Mendukung interaksi partisipan dengan berbagi pekerjaan.

Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka.
Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. Menurut , CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial. Definisi yang diajukan mempertegas perbedaan di antara dua konsep ini :
“ CSCW adalah sebuah istilah generik, yang menggabungkan pengertian bagaimana orang bekerja dalam sebuah kelompok dengan teknologi pendukung berupa jaringan komputer, Perangkat keras, Perangkat lunak terkait, layanan, dan teknik.
Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen; dan juga muncul pada [4]. Matriks dimaksud membagi konteks sebuah “work” ke dalam dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang terdistribusi.
telah dilakukan studi terhadap kemungkinan penggunaan CORBA sebagai kanal komunikasi untuk membangun aplikasi CSCW. Dengan menggunakan CORBA, persoalan komunikasi dapat ditangani dengan lebih mudah sehingga pengembang CSCW dapat lebih memfokuskan diri pada level aplikasi.FraCollA, sebuah framework berbasis CORBA, telah dirancang untuk mendukung pembangunan CSCW. Rancangan tersebut dituangkan dalam bentu spesifikasi, arsitektur sistem, diagram kelas, dan diagram kolaborasi. Fungsi-fungsi dasar aplikasi Messenger dan Shared Document Editor telah diimplementasikan untuk menguji framework. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi dapat memanfaatkan CORBA sebagai middleware untuk menangani persoalan komunikasi, khususnya untuk membangun fungsi pengelolaan user/group, memelihara group awareness, dan menangani pertukaran pesan dan shared workspace. FraCollA dapat dimanfaatkan sebagai landasan untuk pengembangan framework dan aplikasi CSCW yang lebih lengkap.
FraCollA dikembangkan dengan menggunakan Java Development Kit (JDK) 1.3 dan Visibroker for Java 4.5, dan beroperasi di lingkunan sistem operasi MS Windows 98. Karena dimplementasikan dengan menggunakan Java dan CORBA, FraCo11A dapat beroperasi di lingkungan sistem operasi lain.

Contoh dari Internet Addiction Disorder adalah  

1.         Kecanduan game online : contoh kasusnya adalah  seorang anak ber-umur 16 tahun yang masih bersekolah di bangku SMA telah kecanduan game online yang bernama “Ayodance” dia terus memainkan game itu sampai larut malam , begadang dan bahkan dia lakukan setiap hari sampai dia bolos sekolah demi memainkan game online, dan tidak jarang dia menghabiskan uang berjuta juta untuk membeli Voucher untuk “char” game online tersebut, sampai-sampai menginap 2malam di warnet.
2.       Kecanduan Jejaring social : siapa yang tidak tahu jejaring social “Twitter,Facebook,Line,BBM,Whatssap” hampir semua tau. Dari orang dewasa hingga anak kecil yang masih bersekolah di bangku Sekolah dasar. Tidak sedikit dari mereka kecanduan jejaring social ini. Kasus terbanyak yang mengalami kecanduang jejaring social berada pada anak remaja. Mereka menghabiskan waktu lebih dari 10 jam untuk hanya sekedar membuka situs jejaring social dari bangun tidur hingga mau tidur mereka pasti tidak lupa mengecek jejaring social mereka . akibatnya ada yang sampai lupa makan, lupa ibadah, lupa mengerjakan tugas . waktu mereka terbuang sia sia hanya untuk jejaring social.
Jenis-Jenis Internet addiction:
Berikut ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):
a. Cybersexual Addiction,
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
c. Net compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d. Information Overload
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Faktor Etiologi 
Kecanduan didefinisikan sebagai dorongan kebiasaan untuk terlibat dalam aktivitas tertentu atau menggunakan zat, bukan dengan berdiri konsekuensi buruk pada individu fisik, sosial, spiritual, mental, dan kesejahteraan finansial. Alih-alih mengatasi hambatan hidup, mengatasi stres sehari-hari dan menghadapi trauma masa lalu atau sekarang, pecandu merespon maladaptif dengan beralih ke mekanisme koping semu. Biasanya, kecanduan memanifestasikan karakteristik psikologis dan fisik. Sebagai kecanduan perilaku, fokus pada isu-isu psikologis yang meningkatkan konsumsi internet adalah membantu untuk membantu dalam pemahaman klinis mengapa orang berlebihan.

Cognitive-behavioral Model:  
Kecanduan teknologi sebagai bagian dari kecanduan perilaku: kecanduan internet menampilkan komponen inti dari kecanduan (kedudukan kentara, mood modifikasi, toleransi, penarikan, konflik dan kambuh). Dari perspektif ini, pecandu internet ditampilkan arti-penting kegiatan, sering mengalami keinginan dan perasaan disibukkan dengan internet saat offline. Ia juga menunjukkan bahwa menggunakan internet sebagai cara untuk menghindari perasaan mengganggu, mengembangkan toleransi internet untuk mencapai kepuasan, mengalami penarikan, kapan mengurangi penggunaan intenet, penderitaan saat meningkatnya konflik dengan orang lain karena aktivitas, dan kambuh kembali ke internet juga tanda-tanda kecanduan. Model ini telah diterapkan pada perilaku seks tersebut, berjalan, konsumsi makanan, dan perjudian.


Perkembangan Jaringan Komputer
Dalam kehidupan di zaman modern seperti sekarang ini, komputer adalah suatu kebutuhan barang yang amat penting untuk memudahkan manusia dalam segala bidang. Tanpa komputer manusia akan ketinggalan sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam kemajuan pendidikan, kesehatan, pertahanan negara, dan masih banyak hal lagi yang membutuhkan komputer untuk membantu kita. Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang jaringan komputer.
Jaringan Komputer, dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain yang memungkinkan terjadinya  sebuah sistem komunikasi.
Model/Tipe Jaringan Komputer
1.     Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
1.     Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan danclient, yaitu yang hanya menerima layanan.
1.     Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Hal ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumberdaya yang di-share oleh jaringan peer, dan dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server pada waktu yang sama.
Jenis jaringan komputer

1.     Local Area Network (LAN)
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya dan saling bertukar informasi.
1.     Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan LAN versi yang lebih besar. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
1.     Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara ataubenua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
1.     Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Bentuk dari topologi jaringan

1.     Topologi Bus
Dengan topologi ini komputer di hubungkan secara berantai ( daisy -chain ) dengan perantaraan suatu kabel yang umumnya beupa kabel tunggal jenis koaksial.
1.     Topologi Cincin
Topologi ini mirip topologi bus hanya saja ujung -ujungnya saling berhubungan membentuk lingkaran.
1.     Topologi Star
Merupakan Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
1.     Topologi Star- Bus
Gabungan dari topologi Star dan Bus. Topologi ini yang paling banyak di pakai pada jaringan kantor yang lebih besar.
1.     Topologi Mesh
Jaringan dengan topologi mesh mempunyai jalur ganda dari seti ap peralatan di jaringan komputer.

TEST PSIKOLOGI ONLINE & PSIKOTERAPI KLINIS DENGAN METODE BANTUAN INTERNET

definis Psikologi Online


Istilah tes telah sedemikian populernya di Indonesia. Boleh dikatakan setiap orang pernah mendengar, membicarakan, atau bahkan mengalami pengukuran suatu tes dalam situasi dan keperluan yang berbeda. Tetapi apakah sebenarnya tes itu? Kiranya tidak banyak orang yang dapat menjelaskan secara baik dan lengkap. Dalam buku Saifuddin Azwar pada tahun 1987 dengan judul “Test Prestasi : Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar”, suatu tes tidak lain dari sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau tugas yang harus dikerjakan yang akan memberikan informasi mengenai aspek psikologis  tertentu berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan atau cara dan hasil subyek melakukan tugasnya.
Penjelasan ini mungkin terlalu sederhana, karena pada kenyataannya tidak sembarang kumpulan pertanyaan cukup berharga untuk dinamakan suatu alat tes. Banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar pertanyaan itu dapat dinamai suatu alat tes. Anne Anastasi (1976) mengatakan bahwa tes pada dasarnya adalah suatu pengukuran yang obyektif dan standar terhadap sampel perilaku. Brown (1976) mengatakan bahwa tes adalah suatu prosedur yang sistematis guna mengukur sample perilaku seseorang. Nampaknya Brown menganggap bahwa cirri sistematis tersebut telah mencakup pengertian obyektif, standar, dan syarat-syarat kualitas lainnya. Definisi yang lebih lengkap dapat dikutipkan langsung dari pendapat Cronbach yang dikemukakan dalam bukunya Essentials of psychological Testing, yaitu: “….a systematic procedure for observing a person’s behavior and describing it with the aid of a numerical scale or a category system” (Cronbach, 1970).
Dari batasan-batasan mengenai tes tersebut diatas, dapatlah kita tarik kesimpulan pengertian, antara lain:
1.Tes adalah prosedur yang sistematis, artinya (a) item-item dalam tes disusun dengan cara dan aturan tertentu, (b) prosedur administrasi dan pemberian angka (skoring) tes harus jelas dan dispesifikasikan secara terperinci, dan (c) setiap orang yang mengambil tes tersebut harus mendapat item-item yang sama dan dalam kondisi yang sebanding.
2.Tes yang berisi sampel perilaku, artinya (a) betapapun panjangnya suatu tes isi yang tercangkup didalamnya tidak akan lebih dari seluruh item yang mungkin ada, dan (b) kelayakan suatu tes tergantung pada sejauh mana item-item di dalam tes itu mewakili secara representatif kawasan (domain) perilaku yang diukur.
3.Tes mengukur perilaku, artinya item-item dalam tes menghendaki subyek agar menunjukkan apa yang diketahui atau apa yang telah dipelajari subyek dengan cara menjawab item-item atau mengerjakan tugas-tugas yang dikehendaki oleh tes.
screenshot



psikoterapi klinis metode dengan bantuan internet

 Psikologis klinis menurut Witemer tahun 1912 adalah metode yang digunakan untuk mengubah atau mengembangkan jiwa seseorang berdasarkan hasil observasi dan eksperimen dengan menggunakan teknik pedagogis. Psikologi klinis merupakan salah satu bidang psikologi terapan selain Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri, dan lain-lain. Psikologi Klinis menggunakan konsep-konsep Psikologi Abnormal, Psikologi Perkembangan, Psikopatologi dan Psikologi Kepribadian, serta prinsip-prinsip dalam assesment dan intervensi, untuk dapat memahami maslah-masalah psikologis, gangguan penyesuaian diri dan tingkah laku abnormal. Tugas utama psikologi klinis adalah menggunakan tes yang merupakan bagian integral suatu pemeriksaan klinis yang biasanya dilakukan di rumah sakit. Ada beberapa ciri yang terdapat dalam psikologis klinis :

     1.    Memiliki orientasi ilmiah-profesional yaitu adanya ciri berupa penggunaan metode ilmu dan kaidah psikologi, dalam pemberian bantuan terhadap indiovidu yang menderita kecemasan. Psikologi melalui intervensi dan evaluasi psikologis.
     2.    Menampilkan kompetensi psikologi, karena psikologi klinis terlatih dalam menggunakan petunjuk dan  pengetahuan psikologi dalam kerja professional.
     3.    Menampilkan kompetensi klinisi karena berusaha mengerti orang lain.
     4.    Ilmiah, karena menggunakan metode ilmiah untuk mencapai presisi dan objektivitas dalam cara kerja profesionalnya dengan tetap melakukan validasi untuk setiap individu yang ditangani.
     5.    Profesional, karena lebih menyumbangkan pelayanan kemanusiaan yang penting bagi individual, kelompok social dan komunitas untuk memecahkan masalah.

Ciri-ciri di atas merupakan hal-hal yang sering kita jumpai di kehidupan sehari, sama hal nya dengan teknologi komputer dan internet yang hampir 70% digunakan dalam aktivitas manusia pada jaman sekarang. Bahkan ada beberapa kasus dimana perasaan manusia ditentukan oleh keberadaan komputer dan internet.Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang.Pengobatan dengan cara psikologis dari masalah yang bersifat emosional dimana seseorang terlatih sengaja membangun hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan :

      1.      Menghapus,mengubah atau menghambat gejala
      2.      Yang terganggu pola mediasi perilaku
      3.       Meningkatkan pertumbuhan kepribadian yang positif.
Dapat disimpulkan bahwa psikoterapi adalah proses interaksi formal 2pihak(atau lebih) bertujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan pada suatu pihak karena tidak berfungsi.Dasar psikoterapi,manusia pada dasarnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi melalui intervensi psikologi yang direncanakan.

Bentuk aplikasi :

      1.      Perangkat lunak ini disebut ELIZA,adalah sebuah program perangkat lunak yang ditulis oleh Joseph Weizenbaum di 1960 untk meniru komunikasi seorang terapis.Ini adalah contoh pertama dari komputer dimediasi interaksi menggunakan bentuk yang sangat sederhana dari psikoterapi.

      2.      E-Terapi,adalah sebuah modalitas psikoterapi baru yang menyediakan klien cara mengakses seorang profesional kesehatan mental secara online.e-terapi yang sering dilakukan melalui komunikasi e-mail dengan terapis,hal ini juga dapat termasuk chat dan koferensi video, meskipun ini kurang sering digunakan.Juga disebut sebagai terapi online.